Archive for May 30th, 2009

30
May
09

Searching dan Sorting di C++

1. Pengertian Searching
Pencarian (Searching) merupakan proses yang fundamental dalam pemrograman, guna menemukan data (nilai) tertentu di dalam sekumpulan data yang bertipe sama. Fungsi pencarian itu sendiri adalah untuk memvalidasi (mencocokkan) data.

2. Metode pencarian dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Metode Pencarian Beruntun
Konsep yang digunakan dalam metode ini adalah membandingkan data-data yang ada dalam kumpulan tersebut, mulai dari elemen pertama sampai elemen ditemukan, atau sampai elemen terakhir.
2. Metode Pencarian Bagi Dua (Binary Search)
Metode ini diterapkan pada sekumpulan data yang sudah terurut (menaik atau menurun). Metode ini lebih cepat dibandingkan metode pencarian beruntun. Data yang sudah terurut menjadi syarat mutlak untuk menggunakan metode ini.
Konsep dasar metode ini adalah membagi 2 jumlah elemennya, dan menentukan apakah data yang berada pada elemen paling tengah bernilai sama, lebih dari atau kurang dari nilai data yang akan dicari. Jika bernilai sama, maka langsung data yang dicari ditemukan. Jika data di elemen terurut naik, maka jika data yang berada di tengah kurang dari data yang dicari, maka pencarian selanjutnya berkisar di elemen tengah ke kanan, dan begitu seterusnya sampai ketemu atau tidak sama sekali. Dan sebaliknya untuk nilai data yang berada di tengah lebih dari data yang dicari, maka pencarian selanjutnya berkisar di elemen tengah ke kiri, dan begitu seterusnya sampai ketemu atau tidak sama sekali. Dan demikian sebaliknya untuk data yang terurut menurun. Dalam hal ini tentukan indeks paling awal dan indeks paling akhir, untuk membagi 2 elemen tersebut.
Indeks awal = i, dimana nilai i, pada awalnya bernilai 0;
Indeks akhir = j, dimana nilai j, pada awalnya bernilai sama dengan jumlah elemen.

contoh script 1:
//#include
#include
#include
//#pragma hdrstop
//#pragma argsused
int main(int argc , char* argv[])
{
int x,i,k;
int l[10]={20,15,22,30,60,28,17,18,21,22};
printf(“Data yang dicari = “); scanf(“%d”,&x);
k=0;
for(i=0;i<9;i++)
{
if(l[i]==x)
{
printf("Data ditemukan di elemen %d\n",i);
k++;
}
}
if(k==0)
{
printf("Data tidak ditemukan\n");
}
printf("Jumlah data yang ditemukan = %d",k);
getch();
return 0;
}
contoh script 2:
//#include
//#include hrdstop
#include
#include

//#pragma argsused
int main(int argc, char* argv[])
{
int X,i,j,k,p;
int L[10]={12,14,15,17,23,25,45,67,68,70};

/*Menentukan apakah terurut menaik atau menurun*/
/*Variabel p digunakan untuk kode, apakah menaik atau menurun*/
/*Jika p=0, maka data terurut menaik*/
/*Jika p=1, maka data terurut menurun*/

if (L[0]<L[9])
{
printf("Data terurut menarik \n");
p=0;
}
else
{
printf("Data terurut menurun \n");
p=1;
}

/*input data X yang akan dicari*/

printf("Data yang dicari="); scanf("%d",&X);

/*Penentuan indeks awal dan akhir semula*/
i=0;
j=9;

/*proses perulangan untuk menentukan nilai tengah k */

do
{
k=(i+j)/2;
if (p==0) //jika data terurut menaik
{
if (L[k]==X)
{
printf ("Data ditemukan di elemen %d",k);
getch();
return 0; //langsung keluar program
}
else if(L[k]X)
{
i=k;
}
else
{
j=k;
}
}
}
while(k!=0); //sampai nilai k=0, iterasi berakhir
printf(“data tida ditemukan!!”);
getch();
return 0;
}




May 2009
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Top Clicks

  • None

Blog Stats

  • 44,656 hits

RSS 1

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.